Sunday, September 27, 2009

..BIARKAN MALU BERBICARA..

BISMILLAHIRAHMANIRAHIM..
ASSALAMUALAIKUM W.B.T...

"K.A, nape aku asyik rasa berdosa jek ni?.."

"Owh ye ke?... Ko dah tak malu ke?.."

Memetik hadith 20:

Daripada Abu Mas'uud 'Uqbah ibn 'Amru al-Ansarie al-Badrie r.a. beliau berkata:
Rasulullah SAW telah bersabda:
Sesungguhnya antara kata-kata ungkapan Kenabian terdahulu yang dapat diketahui dan dipetik oleh manusia ialah: Jika engkau tidak malu, maka lakukanlah apa sahaja yang engkau mahu.
Hadis riwayat al-lmam al-Bukhari.

Sahabatku, Malu itu akhlak Rasulullah dan nabi-nabi sebelumnya..

Makna suruhan dalam hadis :
a. Suruhan sebagai tahdid (kecaman) - dibayangkan balasan dunia @ akhirat.
b. Suruhan terhadap perkara yang harus - pilihan (buat/tak buat).
c. Suruhan sebagai pilihan - sifat malu sebagai bentengnya.(dlm perkara maksiat).

Salman al farisi mengatakan :

Sungguh jika Allah berkehendak untuk membinasakan seseorang maka akan Allah hilangkan rasa malu dari diri orang tersebut. Jika rasa malu sudah tercabut dari dirinya maka tidaklah kau jumpai orang tersebut melainkan orang yang sangat Allah murkai. Setelah itu akan hilang sifat amanah dari diri orang tersebut. Jika dia sudah tidak lagi memiliki amanah maka dia akan menjadi orang yang suka berkhianat dan dikhianati. Setelah itu sifat kasih sayang akan dicabut darinya. Jika rasa kasih sayang telah dicabut maka dia akan menjadi orang yang terkutuk. Sesudah itu, ikatan Islam akan dicabut darinya.”

kata-kata di atas ada yang menganggapnya sebagai sabda Nabi karena jika dinisbatkan kepada Nabi maka berstatus sebagai hadits palsu, diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Ibnu Umar. Lihat Silsilah Dhaifah karya al Albani no. 3044.


Bila hatimu terasa nak buat dosa, maka ucapkanlah "Sesungguhnya aku malu kepada Allah"..


Sahabatku, atas sekian banyak nikmatNYA pada kita, mengapa maksiat dan dosa yang kita pilih sebagai balasan kepadaNYA?...Sesungguhnya, Allah itu kerajaan dan kuasaNYA tidak bertambah dengan kebaikan dan ketaatan kita dan KerusiNYA tidak terjejas dengan keingkaran kita...


"Dengan nama Allah yang MAha pengampun, Maha Penerima taubat dan Yang Maha Keras Hukumannya, aku berlindung kepadamu dari hasutan Syaitan dan godaan Nafsu melainkan nafsu yang mendapat rahmat dariMU.."


Untuk kali ini syaitan berkata benar..

"dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, "sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar dan aku pun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku menyalahinya. tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku mneyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu tidak dapat menolongku. sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu." Sungguh, orang yang zalim akan mendapat siksaan yang pedih..." (Ibrahim : 22)

Sesungguhnya setiap kejahatan itu hendaklah diiringi dengan kebaikan, moga-moga Allah menerima pahala Amal yang baik dan menghapuskan dosa kejahatan itu..


"Sesungguhnya bertaubat kepada Allah itu hanya (layak) bagi mereka yang melakukan kejahatan kerana tidak mengerti, kemudian segera bertaubat. Taubat mereka itulah yang diterima Allah. Allah maha mengetahui maha bijaksana..." (an nisa: 17)

Berbaik sangkalah pada Allah..Moga DIA menerima taubat kita..