Tuesday, December 7, 2010
..LAMA DAH RASENYE..
Saturday, November 6, 2010
..ANTARA LALAI DAN SEDAR..
Golongan lalai mengatakan begini:
Kebahagiaan terletak pada sikap berdiam diri,pada malu dan kebekuan,
pada hidup bersama famili, dan bukannya hidup orang berhijrah dan terusir
Pada berjalan di belakang kenderaan; mewah dan dengan langkah yang longlai,
Pada ikut sahaja ape yg orang katakan, tanpa tentangan dan konfrontasi
Pada ikut sahaja sahaja ke mana rombongan bergerak, kamu dipimpin, bukan memimpin,
Pada hanya bersorak utk setiap pemerintah; hidup kamu...selama-lamanya...
Dan beginilah harusnya kita berkata:
Hidup ini adalah gerakan, bukan diam dan bukannya beku,
Hidup ini adalah bersungguh-sungguh, akan berjuangkah orang yang hanya duduk berpeluk tubuh?
Hidup adalah menikmati lazatnya susah, bukan bersedap-sedap dengan tidur.
Ia adalah membela hak,merdekakah orang yang tdk membela haknya?
Hidup adalah kamu merasa kehinaan itu laksana air nanah.
Hidup ialah kamu hidup sebagai khalifah dibumi, tugas kamu memimpin,
Kami bole berkata "NO" dan "YES", apabila kamu mahu
dengan pandangan yang tajam..
~Yusuf al qardhawi~
Dipetik dari: Formula yang hanya difahami oleh Rijal, MAAR
Monday, November 1, 2010
..ISTIQAMAH..
Bismillahirahmanirahim
Thursday, September 23, 2010
..صبر..
Thursday, August 12, 2010
..DIA DATANG LAGI..
Tuesday, August 3, 2010
..INGIN..
Monday, August 2, 2010
..RINDU..
Kau kan pergi berjuang
Menegakkan cahaya Islam
Jauh di negeri Seberang
Selamat tinggal sahabatku
Ikhlaskanlah dirimu
Iringkanlah doa restuku
Allah bersama slalu
Kau berjanji dalam hati
Untuk segera kembali
Menjayakan negeri ini
Dengan ridho Ilahi
Selamat tinggal sahabatku
Kau kan pergi berjuang
Menegakkan cahaya Islam
Jauh di negeri Seberang
Selamat tinggal sahabatku
Ikhlaskanlah dirimu
Iringkanlah doa restuku
Allah bersama slalu
Kalaupun tak lagi jumpa
Usahlah kau berduka
Semoga tunai cita - cita
Raih gelar syuhada
Selamat tinggal sahabatku
Selamat tinggal sahabatku
Selamat tinggal sahabatku
Selamat tinggal sahabatku
Selamat tinggal sahabatku
Selamat tinggal sahabatku
Wednesday, July 21, 2010
..PADA SUATU TEMPAT..
BISMILLAHIRAHMANIRAHIM..
"tidak bekerja itu mati"
Sunday, July 18, 2010
..SISTERHOOD..
Saturday, July 17, 2010
..Allah, Engkau dekAt..
Tuesday, July 13, 2010
..MUSLIM; ARE U?..
Monday, July 12, 2010
..TADE PAPE..
Friday, May 7, 2010
....
Wednesday, March 24, 2010
..kutemui cintaku disini..
Kutemui Cintaku Di Sini
____________ _________ _________ _________ _________ ___
(alm. Ust Rahmat Abdullah)
Memang seperti itulah dakwah. Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk, dan tidurmu..
Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yg kau cintai..
Lagi-lagi memang seperti itu. Dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulang belulangmu. Sampai daging terakhir yg menempel di tubuh rentamu. Tubuh yg luluh lantak diseret-seret. . Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari..
Seperti itu pula kejadiannya pada rambut Rasulullah. Beliau memang akan tua juga. Tapi kepalanya beruban karena beban berat dari ayat yg diturunkan Allah.
Sebagaimana tubuh mulia Umar bin Abdul Aziz. Dia memimpin hanya sebentar. Tapi kaum muslimin sudah dibuat bingung. Tidak ada lagi orang miskin yg bisa diberi sedekah. Tubuh mulia itu terkoyak-koyak.
Sulit membayangkan sekeras apa sang Khalifah bekerja. Tubuh yang segar bugar itu sampai rontok. Hanya dalam 2 tahun ia sakit parah kemudian meninggal. Toh memang itu yang diharapkannya; mati sebagai jiwa yang tenang.
Dan di etalase akhirat kelak, mungkin tubuh Umar bin Khathab juga terlihat tercabik-cabik. Kepalanya sampai botak. Umar yang perkasa pun akhirnya membawa tongkat ke mana-mana. Kurang heroik? Akhirnya diperjelas dengan salah satu luka paling legendaris sepanjang sejarah; luka ditikamnya seorang Khalifah yang sholih, yang sedang bermesra-mesraan dengan Tuhannya saat sholat.
Dakwah bukannya tidak melelahkan. Bukannya tidak membosankan. Dakwah bukannya tidak menyakitkan. Bahkan juga para pejuang risalah bukannya sepi dari godaan kefuturan.
Tidak... Justru kelelahan. Justru rasa sakit itu selalu bersama mereka sepanjang hidupnya. Setiap hari. Satu kisah heroik, akan segera mereka sambung lagi dengan amalan yang jauh lebih "tragis".
Justru karena rasa sakit itu selalu mereka rasakan, selalu menemani... justru karena rasa sakit itu selalu mengintai ke mana pun mereka pergi... akhirnya menjadi adaptasi. Kalau iman dan godaan rasa lelah selalu bertempur, pada akhirnya salah satunya harus mengalah. Dan rasa lelah itu sendiri yang akhirnya lelah untuk mencekik iman. Lalu terus berkobar dalam dada.
Begitu pula rasa sakit. Hingga luka tak kau rasa lagi sebagai luka. Hingga "hasrat untuk mengeluh" tidak lagi terlalu menggoda dibandingkan jihad yang begitu cantik.
Begitupun Umar. Saat Rasulullah wafat, ia histeris. Saat Abu Bakar wafat, ia tidak lagi mengamuk. Bukannya tidak cinta pada abu Bakar. Tapi saking seringnya ditinggalkan" , hal itu sudah menjadi kewajaran. Dan menjadi semacam tonik bagi iman..
Karena itu kamu tahu. Pejuang yg heboh ria memamer-mamerkan amalnya adalah anak kemarin sore. Yg takjub pada rasa sakit dan pengorbanannya juga begitu. Karena mereka jarang disakiti di jalan Allah. Karena tidak setiap saat mereka memproduksi karya-karya besar. Maka sekalinya hal itu mereka kerjakan, sekalinya hal itu mereka rasakan, mereka merasa menjadi orang besar. Dan mereka justru jadi lelucon dan target doa para mujahid sejati, "ya Allah, berilah dia petunjuk... sungguh Engkau Maha Pengasih lagi maha Penyayang... "
Maka satu lagi seorang pejuang tubuhnya luluh lantak. Jasadnya dikoyak beban dakwah. Tapi iman di hatinya memancarkan cinta... Mengajak kita untuk terus berlari...
"Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.
Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu."
copypaste dari,
..MENGISI YANG KOSONG..
ASSALAMUALAIKUM W.B.T..
Ditujukan khas buat adik-adikku dan sahabatku yang kuat dan menguatkan...
Langkahan ke bilik seorang adik, menemukan dengan dia yang sedang menangis..
"Kenapa dik?"Puas bertanya hingga akhirnya dia membuka mulutnya..
"Saya rasa kosong kak.." saya tertampar dengan keadaannya...Terasa belum cukup memberi walau pada hakikatnya dia bukan lagi menjadi amanah saya...Terasa masa yang dihabiskan bersama sebelum ini belum cukup untuk menjadi bekal baginya...
Malam sebelumnya, saya menerima komen yang sama..
"CT, saya rasa jauh dari Allah..Saya rasa kosong je.." Mengalir airmatanya mengenangkan rasa yang ditarik kerana kealpaan diri...
"Ya Allah, andai bisa ku membantu semuanya, kuatkanlah..."
Dalam keadaan diri sendiri yang juga kurang terjaga, saya minta maaf atas semua yang merasa kosong...Maaf kerana belum cukup menguatkan kita semua...
sekadar sedikit coret-coret dengan harapan ia boleh menjadi ingatan untuk kita bersama.. Bila lama tidak mengingatkan, kadang-kadang boleh jadi kita juga lupa diri... Kerana sesungguhnya bila peringatan diberi, ia bukanlah semata-mata untuk orang yang mendengar, sebaliknya ia adalah untuk kita yang memberi...
Hakikatnya,pada saat ini, kita bukan lagi patut menjadi anak-anak yang dispoonfeed kan tetapi menjadi pemuda/rijal yang sentisa curious dan mencari..kerana hakikatnya al quran itu adalah untuk orang yang sentiasa berkehendak...(at takwir: 27-29).. carilah sesuatu untuk mengisi setiap kekosongan itu dan tidak membiarkannya berlalu begitu sahaja...BUat sahabat-sahabat, walau di mana anda berada, kerana iman itu naik dan turun, kuatkanlah sahabat yang memerlukan..agar kita sentiasa menjadi bangunan yang tersusun kukuh...kuat dan menguatkan..
Dengan Nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayangKatakanlah, "aku berlindung kepada Tuhan-Nya manusia,
Raja manusia,
Sembahan Manusia,
Dari kejahatan Syaitan yang bersembunyi,
Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
dari (golongan) jin dan manusia...
(an-naas)
Sesungguhnya, kejahatan itu bersifat bersembunyi, sekejap ada dan sekejap tadek..berlindunglah kepada Allah dalam segala hal..moga itu menjadi permulaan dalam usaha mengembalikan rasa yang hilang...buatlah kebaikan sebanyaknya..bacalah surat cintaNYA, moga dari situ kita ketemui kekuatan paling besar..jangan pernah berhenti berharap kerana sesungguhnya Allah yang maha penyayang tidak akan pernah melupakan hambaNYA...dan DIA tidak pernah menyiakan rasa..Tetaplah kita pada keinginan untuk rasa best itu kembali lagi..hingga saaat DIA mengekalkan..
....salam dari jauh tapi dekat....
Monday, February 15, 2010
..DAIE ITU (2)..
Saturday, February 13, 2010
..BISMILLAH..
Wednesday, February 10, 2010
..LANGKAH BERMULA..
Selainnya… masa kami banyak dihabiskan dalam kereta kecil kami. Ke sana dan ke mari…menunaikan tanggungjawab diri dan hak2 orang-orang lain ke atas kami. Ke Kuantan menziarahi emak dan abah saban minggu, berhari raya Qurban di Teluk Intan (pertama kali merasa disengat tebuan semasa mengait rambutan di laman rumah..hehe!) dan hujung minggu biasanya diperuntukkan untuk dakwah. Tambah pula musim-musim menunggu keputusan SPM ini. Setiap minggu pasti kami terlibat membantu dalam program lepasan SPM untuk adik-adik. Dia di depan sana memberi pengisian dan saya hanya menjadi ‘panadol’ merawat kepeningan adik-adik di bahagian akhowat. Pastinya pengalaman ini jauh berbeza dengan medan di luar negara sana. Terasa diri keluar sebentar dari kelompok insan-insan terpilih, si bijak pandai di bumi asing itu. Dan masuk pula ke dalam kelompok adik-adik yang baru mahu kenal dunia selepas keluar dari lingkungan pagar sekolah.
“Akak.. baru sekarang saya faham konsep Qada’ dan Qadar. InsyaAllah lepas ni saya dah takkan takut-takut lagi dah bile fikir tentang hidup… Allah dah atur semua kan?”
“Ya Allah akak..bayangkan.. dah 17 tahun saya hidup dengan hidup yang tak ada tujuan yg jelas. Yang kalau ada pun bengkok sama sekali. Baru hari ni akak… baru hari ni selepas 17 tahun saya lahir saya akhirnya baru tahu apa tujuan hidup saya…”
“Hari ni saya rasa… sesuatu yang saya bina sikit-sikit sejak dari 17 tahun lepas dihancurkan macam tu saja akak… dan di atas kehancuran tu terbina binaan baru yang lebih indah dan benar. Rupanya selama ini saya tidak sedar yang saya bina selama 17 tahun itu salah sama sekali”
Air mata berlinangan di pipi halus mereka. Hembusan angin Laut Cina Selatan seakan-akan menghembus pergi segala jahiliyah yang ada dan membawa bersamanya suatu permulaan yang baru untuk adik-adik ini. Allah Ya Rabbi… pandulah hati-hati kecil yang suci ini. Saya perhatikan satu-satu wajah-wajah itu dan membiarkan mereka sebentar melayan perasaan. Ada yang menguis-nguis pasir pantai yang halus dan putih itu. Ada yang jauh lontaran pandangannya ke laut lepas. Ada yang masih tekun menulis muhasabah diri di atas kepingan kertas. Pasti nanti rindu hati ini pada mereka. Bagaimana lagi mahu bertemu sedang saya perlu pulang semula ke medan juang di barat sana dan mereka terus di sini dengan haluan masing-masing selepas ini. Hanya doa yang mampu saya panjatkan, moga hidayah dan petunjukNya terus bersama kami semua. Selagi semua di jalan ini, insyaAllah suatu hari nanti kami pasti bertemu lagi. Jika tidak di dunia ini insyaAllah dengan izin Allah di syurga nanti. Masing-masing sudah janji mahu sentiasa berutus khabar selepas ini.
“Saya mahu jadi macam akak nanti” kata si comel itu sambil tersenyum-senyum selepas saya memeluknya erat sebelum berpisah.
“Tidak… kalau boleh akak tak mahu sesiapa pun dari kamu semua jadi macam akak.”
“Kenapa?” soalnya dengan wajah berkerut. Saya hanya tersenyum.
“Akak nak tengok kamu semua jadi jaaaauh lebih baik daripada akak insyaAllah”Siapa tahu suatu hari nanti, mereka inilah yang bakal duduk2 begini bersama anak-anak saya... menyampaikan ilmu dan kefahaman Islam yang mereka peroleh hari ini? InsyaAllah..."Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang yang bertakwa" ( Al-Furqan:74)
..YANG PERTAMA..
Sunday, February 7, 2010
..BUKAN UNTUK SESIAPA..
"Dan mereka berkata: Kami tidak sekali-kali akan beriman kepadamu (wahai Muhammad), sehingga engkau memancarkan mata air dari bumi, bagi Kami.Atau (sehingga) engkau mempunyai kebun dari pohon-pohon tamar dan anggur, kemudian engkau mengalirkan sungai-sungai dari celah-celahnya dengan aliran yang terpancar terus-menerus.Atau (sehingga) engkau gugurkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana yang engkau katakan (akan berlaku); atau (sehingga) engkau bawakan Allah dan malaikat untuk kami menyaksikannya.Atau (sehingga) engkau mempunyai sebuah rumah terhias dari emas; atau (sehingga) engkau naik ke langit dan kami tidak sekali-kali akan percaya tentang kenaikanmu ke langit sebelum engkau turunkan kepada kami sebuah kitab yang dapat kami membacanya. Katakanlah (wahai Muhammad): "Maha Suci Tuhanku! Bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi Rasul?."" (al isra' :90-93) |
Wednesday, January 13, 2010
..THE CHOOSEN ONE..
Wednesday, January 6, 2010
..FOR THE REST OF MY LIFE..
I praise Allah for sending me you my love
You found your home and sail with me
And I`m here with you
Now let me let you know
You`ve opened my heart
I was always thinking that love was wrong
But everything was changed when you came along
OOOOO
And there is a couple words I want to say
For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you...loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I…I`ll be there for you
I know it deep in my heart
I feel so blessed when I think of you
And I ask Allah to bless all we do
You`re my cousin and my friend and my strength
And I pray we`re together in Jannah
Now I find myself so strong
Everything changed when you came along
OOOO
And there's a couple word I want to say
I know that deep in my heart now that you`re here
Infront of me I strongly feel love
And I have no doubt
And I`m singing loud that I`ll love you eternally
I know that deep in my heart.